Apakah Mukjizat Itu?




Truth Daily Enlightenment show

Summary: Pada umumnya kata mukjizat dipahami sebagai kejadian yang tidak dapat dimengerti oleh akal pikiran manusia. Kejadian yang berunsur mukjizat ini dihubungkan dengan kekuatan di luar kemampuan manusia, biasanya ditujukan kepada kekuatan Allah. Tetapi juga kadang-kadang dihubungkan dengan kekuatan magis atau kekuatan dari kuasa kegelapan. Mukjizat selalu dikaitkan dengan keadaan mustahil yang tidak bisa dilakukan oleh manusia. Oleh sebab itu kalau manusia menghadapi masalah-masalah pelik yang melampaui kekuatannya, maka manusia mengusahakan mukjizat untuk penyelesaiannya.<br> Di dalam bahasa Inggris kata mukjizat diterjemahkan miracle. Kata miracle sebenarnya dari bahasa Latin miraculum. Kata miraculum berasal dari kata mirari yang artinya to wonder at (ketakjuban atau keheranan kepada sesuatu). Kata mirari berkaitan dengan kata miras artinya menakjubkan, mengherankan, mengejutkan (wonderful). Jadi, mukjizat bertalian dengan hal-hal yang menakjubkan atau mengherankan, sesuatu yang luar biasa atau spektakuler, sehingga mengejutkan bagi yang menyaksikannya.<br> Penjelasan di atas ini sinkron dengan kata mukjizat dalam bahasa Alkitab, yaitu bahasa Ibrani dan Yunani. Dalam bahasa Ibrani, terdapat dua kata yang biasa diterjemahkan sebagai mukjizat dalam Bahasa Indonesia. Pertama, oth (אות) dan kedua adalah mopeth (מופת). Oth artinya tanda (Ing. sign) sedangkan mopeth lebih berarti keajaiban (Ing. wonder). Dalam bahasa Yunani, ada tiga kata yang juga bisa berarti mukjizat. Pertama dunamis (δύναμις) yang artinya selain mukjizat juga berarti tindakan yang dahsyat. Kedua semeion (σημεῖον) yang berarti “tanda” (Ing. sign). Kata semeion juga berarti petunjuk arah. Kata semeion sejajar dengan kata oth dalam bahasa Ibrani. Ketiga, teras (τέρας) yang lebih menunjuk kepada sesuatu yang luar biasa. Kata teras sejajar dengan kata mopeth dalam bahasa Ibrani.<br> Mukjizat adalah kata yang pasti melekat dengan orang-orang beragama, agama apa pun. Justru kata ini akan banyak ditemukan dalam kehidupan orang-orang yang memercayai adanya allah, ilah, dewa, atau tuhan sesembahan yang diyakini memiliki kekuatan-kekuatan ajaib di luar kekuatan manusia yang terbatas. Oleh sebab itu, orang Kristen hendaknya tidak menutup mata terhadap fakta bahwa ternyata mukjizat bukan hanya terdapat dalam kehidupan komunitas Kristen. Justru orang-orang beragama di luar agama Kristen lebih banyak berbicara mengenai mukjizat. Mereka juga ingin menunjukkan bahwa allah, ilah, dewa, atau tuhan sesembahan yang mereka puja adalah sesembahan yang benar. Kekuatan sesembahan mereka yang juga dapat membuat mukjizat dijadikan bukti bahwa sesembahan mereka adalah obyek sesembahan yang benar dan terbaik.<br> Bagi mereka, mukjizat adalah fenomena yang tidak pernah dapat dilepaskan dari kehidupan mereka setiap hari. Mengapa? Sebab fokus hidup manusia pada umumnya adalah kehidupan hari ini, yaitu bagaimana dapat memenuhi segala kebutuhan jasmaninya. Itulah sebabnya, mukjizat adalah fakta yang dianggap dan diharapkan bersifat permanen, artinya bisa berlangsung terus-menerus. Bagi mereka ini adalah kebutuhan utama.  Mengalami mukjizat bagi sebagian mereka atau bisa jadi bagi semua mereka adalah hak yang patut mereka peroleh, sebab mereka memercayai allah, ilah, dewa, atau tuhan sesembahan tersebut.<br> Sebagai kebalikan dari kehidupan orang di luar Kristen, tidak demikian bagi orang percaya. Dalam kehidupan orang percaya, mukjizat tidak boleh dianggap lebih permanen atau lebih penting dari maksud Allah mengubah karakter manusia untuk menjadi segambar dan serupa dengan Diri-Nya. Bagi orang percaya mukjizat hanya tanda, bukan tujuan. Mukjizat menjadi tidak penting ketika seseorang sudah menjadi dewasa rohani, sebab fokus hidup tidak lagi pada pemenuhan kebutuhan jasmani hari ini di bumi, tetapi kehidupan yang akan datang di langit baru dan bumi baru. <br>