Pengertian Ada Di Dalam Kristus Yesus




Truth Daily Enlightenment show

Summary: Dalam Roma 8:1 tertulis: Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Apa yang dimaksud dengan kalimat “di dalam Kristus Yesus”? Kalimat ini dalam teks aslinya adalah tois en Kristo Iesou (τοῖς ἐν Χριστῷ Ἰησοῦ). Kalimat ini berpotensi multi tafsir, artinya orang bisa menafsirkan sesuai dengan keinginannya sendiri. Faktanya, banyak orang Kristen berpikir bahwa ada di dalam Kristus Yesus berarti beragama Kristen. Inilah yang membuat banyak orang Kristen sudah merasa ada di dalam Kristus Yesus, sehingga mereka merasa sudah selamat, bebas dari hukuman atau kutuk dan berhak masuk surga.<br> Untuk itu, perlu sekali memahami apa yang dimaksud dengan “di dalam Kristus Yesus”. Di dalam Kristus tentu tidak berarti hanya menjadi orang Kristen. “Ada di dalam Kristus Yesus” sama dengan apa yang tertulis dalam Injil Yohanes “ada di dalam Dia” yang artinya hidup di dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus. Dalam 1 Yohanes 2:6 Firman Tuhan mengatakan: Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Yohanes mengatakan dengan sangat jelas bahwa orang yang ada di dalam Kristus Yesus, wajib hidup sama seperti Kristus, yang artinya memiliki perilaku seperti yang dikenakan oleh Tuhan Yesus. Hal ini sinkron dengan pengertian kata Kristen. Orang yang menyebut diri Kristen mestinya seperti Yesus atau berkarakter Kristus.  Sebutan Kristen pertama kali muncul di Antiokhia ditujukan kepada murid-murid yang belajar Injil yang diajarkan oleh Barnabas dan Paulus (Kis. 11:26). Mereka disebut Kristen (Yun. Kristianos; Χριστιανός) karena menjadi pengikut Kristus. Oleh karena perilaku kehidupan murid-murid tersebut seperti Tuhan Yesus dan memperjuangkan kepentingan-Nya, maka mereka disebut Kristen.<br> Orang yang “ada di dalam Kristus Yesus” adalah orang yang hidup menurut roh sehingga segala sesuatu yang dilakukan selalu sesuai dengan kehendak Bapa atau selalu sesuai dengan pikiran dan perasaan Bapa. Ini adalah kehidupan Yesus ketika mengenakan tubuh daging seperti kita. Itulah sebabnya Ia bisa berkata: “Makanan-Ku adalah melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya”. Dengan demikian, orang yang masih hidup di dalam daging atau tidak hidup menurut roh belum bisa dikatakan sudah “ada di dalam Kristus Yesus”. Pada kenyataannya banyak orang Kristen yang masih hidup di dalam daging, berarti mereka belum berkeadaan dan belum berstatus sebagai “ada di dalam Kristus Yesus”. Ini berarti pula keselamatan belum terwujud secara utuh atau lengkap dalam hidup mereka. Harus diingat bahwa keselamatan adalah usaha Tuhan mengembalikan manusia kepada rancangan-Nya semula.<br> Hanya orang yang hidup di dalam Kristus Yesus yang bebas dari penghukuman. Oleh sebab itu setiap orang percaya harus berjuang untuk dapat “ada di dalam Kristus Yesus”. Berkeadaan “ada di dalam Kristus Yesus” bukan sesuatu yang mudah terjadi atau berlangsung secara otomatis. Dibutuhkan perjuangan yang menuntut perjalanan waktu, artinya tidak bisa terjadi atau berlangsung dalam waktu singkat. Namun demikian, bagaimanapun sulitnya, hal ini pasti bisa dicapai, sebab keselamatan dalam Yesus Kristus menyediakan fasilitas untuk mencapai keadaan “ada di dalam Kristus Yesus” tersebut. Fasilitas tersebut adalah pimpinan Roh Kudus. Roh Kudus menuntun orang percaya kepada seluruh kebenaran (Yoh. 16:13).<br> Roh Kudus yang memimpin hidup orang percaya untuk dapat menemukan roh (hasrat atau gairah) seperti yang ada pada diri Allah dan yang dikenakan oleh Yesus. Dengan pimpinan Roh Kudus, seseorang dapat hidup menurut roh (gairah atau spirit) tersebut. Dengan demikian, pimpinan Roh Kudus membawa orang percaya kepada keadaan hidup menurut roh yang sama dengan “ada di dalam Kristus Yesus”. Orang yang ada di dalam Kristus Yesus adalah orang yang memiliki gairah, spirit dan hasrat seperti yang ada pada Yesus, sehingga perilakunya seperti Dia.<br>