Dare To Be Different




Truth Daily Enlightenment show

Summary: Pertama-tama yang harus kita sadari adalah bahwa manusia adalah makhluk bebas, artinya manusia menentukan takdirnya sendiri. Keadaan manusia bukan karena suratan takdir, seakan-akan segala sesuatu yang terjadi sudah dinaskahkan seperti sebuah skrip film dan sang sutradara mengatur adegan demi adegannya. Hidup adalah pilihan. Manusia memilih untuk menentukan keadaan atau takdirnya. Menjadi siapa dan bagaimana keadaan kita tergantung keputusan dan pilihan kita hari ini. Siapa jodoh kita, apakah kita berhasil jadi orang sukses atau gagal, kaya atau miskin, sehat atau sakit kita sendiri yang memutuskan. Keadaan ke depan nanti kita yang harus merancangnya. Keadaan kita nanti bukan hanya keadaan di bumi ini, tetapi juga keadaan di balik kubur atau di kekekalan.<br> Orang yang bisa meraih keberhasilan di dunia hari ini belum tentu masuk surga, tetapi kalau seseorang sudah gagal dalam kehidupan di dunia karena kecerobohan atau sikap tidak bertanggung jawab, bisa dipastikan juga gagal di kekekalan. Peta hidup seseorang di dunia bisa menunjukkan keadaan seseorang di kekekalan. Seperti misalnya kalau orang malas, pasti menjadi miskin dan susah. Tidak ada orang malas yang hidupnya tidak bertanggung jawab bisa masuk surga. Masalah dunia saja sudah tidak benar, bagaimana dengan masalah rohani yang lebih besar?<br> Harus dimengerti bahwa hidup adalah pilihan. Pilihan ini harus diputuskan sejak dini. Keputusan menjadi apa dan bagaimana nanti. Ini yang disebut sebagai vision, cita-cita, mimpi atau pencapaian. Orang yang tidak memiliki visi adalah orang-orang yang mengubur dirinya sebelum mati. Banyak orang yang hanyut dengan berbagai kesibukan dan kesenangan sampai lupa memetakan hidupnya di hari esok. Dalam hal ini memang Iblis berusaha membuat banyak manusia terlena dengan berbagai kesenangan. Sehingga banyak orang berpikir bahwa yang penting bagaimana menikmati hidup dalam kesenangan hari ini.<br> Sebenarnya di hadapan kita terbentang gunung-gunung tinggi keberhasilan yang menakjubkan, tetapi ada juga jurang-jurang mengerikan di mana kalau kita jatuh maka tidak akan dapat diangkat dari sana. Orang yang tidak memiliki visi sangat berpotensi jatuh ke jurang kegagalan dari pada mendaki gunung keberhasilan. Banyak orang tidak mengerti karena belum mengalami betapa dahsyatnya kengerian kegagalan itu. Banyak orang belum mengerti apa artinya kecelakaan sehingga menjadi cacat, maka mereka ngebut sembarangan. Belum pernah masuk penjara sehingga sembarangan bertindak, seperti yang dilakukan orang-orang yang melakukan pemerkosaan. Mereka harus mendekam di penjara belasan tahun. Gagal karir karena harus dipaksa menikah. Terkena HIV atau mengalami gagal ginjal karena narkoba dan lain sebagainya. Jangan setelah mengalami hal-hal tersebut baru menyesal. Penyesalan tidak dapat merubah keadaan yang telah terjadi. Oleh sebab itu mulai sekarang kita harus mengambil keputusan. Seorang Kristen yang tidak mengambil keputusan akan menjadi manusia yang sama dengan lingkungannya. Lingkungan dunia ini adalah lingkungan yang tidak mengenal Allah. Orang tidak dapat menjadi baik mendadak atau jahat mendadak. Tetapi dunia kita hari ini adalah dunia yang cenderung membuat manusia menjadi lebih mudah jahat.<br> Jadi kalau tidak sungguh-sungguh berusaha membangun gambar diri yang baik, maka seorang Kristen pasti memiliki gambar diri yang buruk. Usaha untuk memiliki gambar diri yang baik harus dilakukan dengan segenap hati. Untuk itu tidak ada cara lain untuk memiliki gambar diri yang baik selain memperhatikan Firman Tuhan yang dapat membawa manusia kepada pengenalan akan Allah yang benar dan memahami bagaimana seharusnya menjadi manusia. Firman Tuhan mengatakan: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Rm. 12:2). Perubahan itu tidak bisa terjadi dengan sendirinya. Harus diusahakan.